A.MANUSIA
Dalam ilmu eksakta,manusia dipandang sebagai kimpulan pertikel-partikel atom yang membentuk jaringan-jaringan sistem yang dimiliki oleh manusia (ilmu kimia).manusia merupakan kumpulan dari berbagai sistem fisika yang saling terkait satu sama lain dan merupakan kumpulan energi (ilmu fisika), manusia merupakan makhluk biologis yang tergolong dalam golongan makhluk mamalia ( biologi).
Ada dua pandangan yang akan dijadikan acuan untuk menjelaskan unsur-unsur yang membangun manusia
- manusia itu terdiri dari empat unsur yaitu:
- jasad
- Hayat
- Ruh
- Nafs
- Id, yang merupakan struktur kepribadian yang paling primitif dan paling tidak nampak
- Ego,sering kali disebut kepribadian eksekutif
- SuperEgo,struk kepribadian yang paling akhir
- Manusia ciptaan uhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
- makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lainnya
- makhluk biokultural
- makhluk ciptaan tuhan yang terikat dengan lingkungan (ekologi),mempunyai kualitas dan martabat karena mempunyai kemampuan bekerja dan berkarya
Melville J.herkovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa Cultural Determinism berarti segala sesuatu yang terdapat didalam masyarakat ditentukan adanya oleh kebudayaan oleh masyarakat itu.
Seorang E.B Taylor (1871) mendefinisikan Budaya adalah kompleks yang mencakup pengetahuan,kepercayaan,kesenian,moral,hukum,adat istiadat dan kemampuan lain sert kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Selo Sumarjan Dan Soelaeman Soemardi merumuskan kebudayaan srbagai semua hasil karya,rasa, masyarakat.
D.UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
Melville J.Herkovits menunjukan tentang unsur kebudayaan dikatakan bahwa ada empat unsur dalam kebudayaan:
- alat-alat teknologi
- sistem ekonomi
- keluarga
- kekuatan politik
- sistem norma
- organisasi ekonomi
- alat-alat / petugas pendidikan
- organisasi kekuatan
- Sistim Religi (kepercayaan)
- sistem organisasi kemasyarakatan
- siste pengetahuan
- sistem mata pencaharian
- sistem teknologi
- bahasa
- kesenian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar