Senin, 25 Maret 2013

Cara Mencari Letak geografis Suatu Tempat


Tugas mata kuliah Sistem Informasi Georafis :

Bagaimana cara kami mendapatkan informasi tentang lokasi geografis (garis lintang & garis bujur) dari sekolah SMA kami masing-masing. Dulu saya bersekolah di SMA Kemala Bhayangkari 1 yang letak nya di daerah Jakarta selatan. Cara mendapatkan informasi lokasi dengan menggunakan google maps seperti dibawah ini :
1. Silahkan buka situs https://maps.google.com/ dari browser anda.
2. Ketik alamat atau lokasi yang ingin di cari di menu  search bar.
3. Saya memasukkan nama SMK Kemala Bhayangkari 1 Jakarta Selatan, kemudian pilih tombol search dan hasil nya seperti di bawah ini :

Hasil search dengan Map

 Hasil search dengan Satellite



Cara menampilkan alamat yang di tuju :

1.  Klik huruf Capital A yang berwarna merah





Cara untuk mengetahui letak titk lintang dan bujur nya dengan cara nya :
1. klik kanan huruf capital a yang berwarna merah
2. Kemudian pilih what’s here?
3. Kemudian di menu search bar akan menunjukan hasil letak titik lintang dan bujur nya




Minggu, 10 Maret 2013

Harapan Mempelajari System Informasi Geografis



System Informasi  geografis (SIG)  adalah sistem berbasis komputer yang digunakan  untuk memasukan, menyimpan, mengelola, menganalisis dan mengaktifkan  kembali data yang mempunyai referensi keruangan untuk berbagai tujuan  yang berkaitan dengan pemetaan dan perencanaan. Dari pengertian Sistem insformasi Geografis tersebut  Saya berharap bisa mengikuti perkuliahan ini dengan baik dan mendapatkan ilmunya agar bisa bermanfaat. Target nya mengikuti perkuliahan ini agar saya bisa lebih faham mengenai   Data Input , Data Output , Data Management , Data Manipulation & Analysis dan lain sebagainya.

Pengalaman Membuat Project



Pada tulisan kali ini sayan akan membahas mengenai penglaman project. Saya pernah membuat website tentang wisata. Website tersebut saya buat dengan tujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat betapa indah dan kaya alam dinegeri kita ini. Dalam pembuatan project tersebut saya mengalami beberapa kendala seperti menghubungkan php dengan my sql dan pada saat mengupload website.Tetapi saya beruntung banyak teman yang berbaik hati membantu dan sabar mengajarkan kepada saya. Ada ketertarikan untuk mempelajari lebih dalam lagi tentang pembuatan website yang lebih menarikdan siapa tau bisa berguna didunia kerja nanti nya hehehe.

BAHASA PEMROGRAMAN

Saya akan membahas sedikit mengenai penjelasan mengenai definisi bahasa pemrograman dan sedikit bahasa pemrograman yang telah saya pelajari.

Bahasa Program (Scripts Program)
Adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa program sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa program yang digunakan maka akan terlihat website semakin dinamis, dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa program saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website. Jenis jenis bahasa program yang banyak dipakai para desainer website antara lain HTML, ASP, PHP, JSP, Java Scripts, Java applets, XML, Ajax dsb. Bahasa dasar yang dipakai setiap situs adalah HTML sedangkan PHP, ASP, JSP dan lainnya merupakan bahasa pendukung yang bertindak sebagai pengatur dinamis, dan interaktifnya situs. Bahasa program ASP, PHP, JSP atau lainnya bisa dibuat sendiri. Bahasa program ini biasanya digunakan untuk membangun portal berita, artikel, forum diskusi, buku tamu, anggota organisasi, email, mailing list dan lain sebagainya yang memerlukan update setiap saat.

PHP
PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting yang menyatu dengan tag-tag HTML, ditempatkan dalam server dan dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis, yang hasilnya dikirimkan ke client tempat pemakai menggunakan browser.
Versi pertama PHP dibuat oleh Rasmus Lerdorf pada tahun 1995. Versi pertama ini berupa sekumpulan script PERL yang digunkan oleh Rasmus Lerdoft untul membuat halaman web yang dinamis pada home page pribadinya. Rasmus menulis ulang script-script PERL tersebut menggunakan bahasa C, kemudian menambahkan fasilitas untuk form HTML, koneksi Mysql dan meluncurlah PHP versi kedua yang diberi nama PHP/F1 pada tahun 1996.
PHP versi ketiga dirilis pertengahan tahun 1997. Pada versi ini pembuatannya tidak lagi oleh Rasmus sendiri, tetapi juga melibatkan beberapa programmer lain yang antusias untuk mengembangkan PHP. Versi terakhir PHP 4.0 dirilis bulan oktober 2000. Perubahan mendasar pada PHP 4.0 adalah Integrasi Zend Engine. Zend dibuat oleh Zeef Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP 3.0 scripting engine. Hal lain adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan library tambahan seperti pada PHP 3.0.                            
Kelebihan-Kelebihan dari PHP yaitu:
1.  Mudah dibuat dan berkecepatan tinggi
2. PHP dapat berjalan lintas platform, yaitu dapat berjalan dalam sistem operasi dan web server apapun.
3. Dapat digunakan secara gratis.
4. Termasuk bahasa yang embedded, yakni dapat diletakkan dalam tag HTML.
5. Termasuk server side programming, sehingga kode asli/source code PHP tidak dapat dlihat di browser pengguna, yang terlihat hanya kode dalam format HTML.
6. Dapat memanfaatkan sumber-sumber aplikasi yang dimiliki oleh server, seperti misalnya untuk keperluan database connection. PHP dapat melakukan koneksi dengan berbagai database seperti MySQL, Oracle, Sybase, mSQL, Solid, Generic ODBC, Postgres SQL, dBase, Direct MS-SQL, Velocis, IBM DB2, Interbase, Frontbase, Empress, dan semua database yang mempunyai profider ODBC seperti misalnya MS Access dan lain-lain.
7. PHP dapat melakukan semua aplikasi program CGI, seperti mengambil nilai form, menghasilkan halaman web yang dinamis, mengirimkan dan menerima cookies.
8. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 dan HTTP dan lainnya.

MySQL
MySQL dikembangkan sekitar tahun 1994 oleh sebuah perusahaan pengembang software dan konsultan database bernama MySQL AB yang berada di Swedia. Waktu itu perusahaan tersebut masih bernama TcX DataKonsult AB, dan tujuan awal dikembangkannya MySQL adalah untuk mengembangkan aplikasi berbasis web pada client. Awalnya Michael "Monty" Widenius, pengembang satu-satunya di TcX memiliki sebuah aplikasi UNIREG dan rutin ISAM buatannya sendiri dan sedang mencari antarmuka SQL yang cocok untuk diimplementasikan ke dalamnya. Mula-mula Monty memakai miniSQL (mSQL) pada eksperimennya itu, namun SQL dirasa kurang sesuai, karena terlalu lambat dalam pemrosesan query. Akhirnya Monty menghubungi David Hughes, pembuat mSQL yang sedang merilis versi kedua dari mSQL. Kemudian Monty mencoba membuat sendiri mesin SQL yang memiliki antarmuka mirip dengan SQL, tetapi dengan kemampuan yang lebih sesuai sehingga lahirlah MySQL. Tentang pengambilan nama MySQL, sampai saat ini masih belum jelas asal usulnya. Ada yang berpendapat nama My diambil dari huruf depan dan belakang Monty, tetapi versi lain mengatakan nama itu diambil dari putri Monty yang kebetulan juga bernama My.


Sistem Informasi



Konsep Dasar Sistem
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald : sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

Karakteristik Sistem :
• Memiliki komponen  :  Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan.
• Batas sistem (boundary) : Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya
• Lingkungan luar sistem (environment) :  Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
 • Penghubung sistem (interface) :  Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
• Masukan sistem (input) : Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem.
• Keluaran sistem (Output) :Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
• Pengolah sistem (Process) : Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
 • Sasaran sistem : Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem :
• Sistem abstrak
• Sistem alamiah
• Sistem Tertentu (deterministic system)
 • Sistem tertutup (close system) 

Konsep Dasar Informasi:
Informasi :  data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi = input - proses – output.
Kualitas Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
• Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan masudnya.
 • Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat.
• Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

Nilai Informasi : ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya.
Atau ;
Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung  operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Komponen Fisik Sistem Informasi:
1. Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
 3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan system
 5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi: - Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan inquiry = operator); - First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah. - Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan. - Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.

www.gunadarma.ac.id
www.staffsite.gunadarma.ac.id