Rabu, 20 April 2011

Pendapatan Nasional

TOU pertemuan ke 10
2ka16

PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.

Manfaat dari mengetahui pendapatan nasional ialah untuk Selain bertujuan untuk mengukur tingkat kemakmuran suatu negara dan untuk mendapatkan data-data terperinci mengenai seluruh barang dan jasa yang dihasilkan suatu negara selama satu periode, perhitungan pendapatan nasional juga memiliki manfaat-manfaat lain, diantaranya untuk mengetahui dan menelaah struktur perekonomian nasional. Data pendapatan nasional dapat digunakan untuk menggolongkan suatu negara menjadi negara industri, pertanian, atau negara jasa. Contohnya, berdasarkan pehitungan pendapatan nasional dapat diketahui bahwa Indonesia termasuk negara pertanian atau agraris, Jepang merupakan negara industri, Singapura termasuk negara yang unggul di sektor jasa, dan sebagainya.

Disamping itu, data pendapatan nasional juga dapat digunakan untuk menentukan besarnya kontribusi berbagai sektor perekomian terhadap pendapatan nasional, misalnya sektor pertanian, pertambangan, industri, perdaganan, jasa, dan sebagainya. Data tersebut juga digunakan untuk membandingkan kemajuan perekonomian dari waktu ke waktu, membandingkan perekonomian antar negara atau antar daerah, dan sebagai landasan perumusan kebijakan pemerintah.

Pendapatan Nasional Dalam Negeri Indonesia

Pendapatan perkapita adalah besarnya pendapatan rata-rata penduduk di suatu negara. Pendapatan perkapita didapatkan dari hasil pembagian pendapatan nasional suatu negara dengan jumlah penduduk negara tersebut. Pendapatan perkapita juga merefleksikan PDB per kapita.

Pendapatan perkapita sering digunakan sebagai tolak ukur kemakmuran dan tingkat pembangunan sebuah negara; semakin besar pendapatan perkapitanya, semakin makmur negara tersebut.

pendapatan Nasional dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh nilai pasar dari barang dan jasa akhir (final goods and services), namun pemdekatan ini sulit dilakukan karena :

. Definisi “produk akhir” adalah barang/jasa yang siap dikunsumsi masyarakat tanpa harus ada proses lebih lanjut. Sedangkan maknanya bagi konsumen dapat berbeda, misal jika seorang ibu (konsumen rumah tangga) membeli tepung terigu, maka tepung terigu menjadi produk akhir. Tetapi pembelinya adalah produsen roti, maka tepung terigu bkan merupakan produk akhir, tetapi merupakan bahan baku untk dproses lebih lanjut.

Dapat menimbulkan penghitungan ganda (double counting). Misal nilai terigu akan terhitung lagi padawaktu menilai roti.

Maka jalan keluanya adalah menghitung nilai tambahnya (value added) :

Value Added adalah :

- Nilai yang ditambahkan pada suatu barang/jasa

- Nilai Barang Jadi dikurangi Nilai Bahan Baku.

Alur penghitungan Nilai Tambah adalah dari Hulu ke Hilir.

Sehingga semakin panjang mata rantai produksi maka akan semakin besar nlai tambahnya (Pendapatan Nasional Semakin Besar).

Dengan kata lain,Indonesia mempunyai SDA yang sangat melimpah,akan tetapi dalam mengolah hasil sumber daya alam tersebut banyak terjadi kecurangan-kecurangan yang dilakukan oleh suatu pihak tertentu,yang berdampak pada minimnya pendapatan yang diterima oleh setiap warganya yang bekerja mengolah sumber daya alam tersebut.

Pendapatan Nasional Luar Negeri.

Nominal per kapita
PPP per kapita
1. Luksemburg 80,288
Luksemburg 69,800
2. Norwegia 64,193
Norwegia 42,364
3. Eslandia 52,764
Amerika Serikat 41,399
4. Swiss 50,532
Irlandia 40,610
5. Irlandia 48,604
Eslandia 35,115
6. Denmark 47,984
Denmark 34,740
7. Qatar 43,110
Kanada 34,273
8. Amerika Serikat 42,000
Hong Kong, SAR 33,479
9. Swedia 39,694
Austria 33,432
10. Belanda 38,618
Swiss 32,571
179 Malawi 161
Malawi 596

Source: International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, September 2006.

Dari sumber diatas dapat dilihat bahwa pendapatan disetiap belahan Negara mempunyai nilai yang berbeda-beda,hal ini dikarenakan dari tingkat SDM dan juga SDA nya.

Kita ambil contoh saja,Negara Amerika serikat,dimana Negara ini merupakan salah satu Negara yang maju dan berkembang baik dari segi IPTEK dan juga SDMnya.oleh karena itu tidak diragukan lagi jika Negara Amerika mampu mempunyai nilai pendaptan nasional yang tinggi.

sumber :http://2ka22.wordpress.com/2011/03/28/pendapatan-nasional/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar