Rabu, 01 Mei 2013

V-Class

Pengelolaan Proyek Sist.Informasi

Pre test


  • Menurut Anda seberapa penting dilakukan tes penerimaan terhadap sistem yang dibuat? Jelaskan jawaban Anda.


  • Menurut saya tes penerimaan terhadap suatu system sangat penting dilakukan. Tes penerimaan terhadap suatu system digunakan untuk mengetahui system yang kita gunakan sudah sesuai dengan standarisasi  dan sesuai dengan kebutuhan user nya. Selain itu Tes penerimaan terhadap suatu system  ini bertujuan agar mendapatkan pernyataan tertulis dari user bahwa produk (dalam hal ini sistem) yang dikirim sesuai dengan yang dijanjikan. 

Post test


  • Apa saja yang perlu dicek pada kegiatan 'Rencana Penerimaan'? Sebut dan jelaskan.

1. Periode percobaan atau parallel run  (THE TRIAL PERIOD OR PARALLEL RUN) 

Periode percobaan atau parallel run adalah pendekatan yang paling umum untuk penerimaan. Menggunakan pendekatan „Periode Percobaan‟ tim proyek mudah memasang sistem baru untuk dicoba oleh user. Pendekatan ‘Parallel Run’ menambahkan dimensi untuk peralihan sistem lama yang sudah berjalan dengan baik sebagai perbandingan dan cadangan.   

2. Solusi : penerimaan yang lengkap sedikit demi sedikit (SOLUTION : A THOROUGH BUT PIECEMEAL ACCEPTANCE)  

Pendekatan yang lebih baik adalah menemukan serangkaian tes yang mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan

Pendekatan ini mempunyai manfaat sebagai berikut :
a. Anda dapat mendemonstrasikan semua fungsi yang dijanjikan. 
b. Sebuah tindakan yang menyebabkan masalah selalu diketahui – anda mengetahui dengan tepat siapa yang mengetik ketika masalah terjadi. 
c. User tidak merasa takut tentang semuanya.  

3.  Memastikan semua yang dijanjikan akan diajui  (ENSURING THAT ALL THE PROMISES ARE TESTED)  

 Untuk memastikan semua yang dijanjikan akan dites langsung melalui Spesifikasi Fungsi halaman demi halaman, paragraf demi paragraf, dan buat daftar semua fungsi yang dapat dites. 

4.  Menggunakan desain (USING THE DESIGN)    

Disain membantu untuk menggelompokkan tes ke dalam serangkaian tes yang mendemonstrasikan fungsi utama dari sistem.   

5.  Menulis percobaan (WRITING TEST)  

Tahapan ini dilakukan pada saat anda merasa sudah siap untuk menentukan bagaimana anda akan melakukan pengujian item ketika suatu pengisian pada metode percobaan.

6.  Daftar rencana tes penerima  (THE ACCEPTANCE TEST PLAN CHECKLIST)      

Gunakan hal berikut sebagai daftar pengecekkan untuk semua kegiatan yang diperlukan untuk rencana penerimaan : 
a. Hasilkan Fungsi vs. Tabel Percobaan dan semua FS yang dijanjikan telah dialamatkan.
b. Definiskan percobaan dan kumpulan percobaan.
c. Tetapkan tanggung jawab untuk menulis percobaan.
d. Klien dan Tim proyek mengetahui bahwa ATP akan ditinjau kembali, direvisi jika perlu, dan ditandatangani oleh user.
e.Tanggung jawab untuk percobaan data telah ditetapkan.

7. kesimpulan untuk rencana tes penerima  (CONCLUSION TO THE ACCEPTANCE TEST PLAN) 
 
Anjurkan user untuk menulis ATP jika dia mampu. Hal ini akan memberikan dia perasaan mengawasi – tim proyek harus membangun sistem melalui percobaan.  
8.  Kesimpulan untuk tahap desain (CONCLUSION TO THE DESIGN PHASE)  

Pada akhir tahap disain kita menempuh beberapa kejadian penting sebagai berikut :  
1. Dokumen Spesifikasi Disain memuat disain akhir tingkat atas melalui disain tingkat menengah. 
2. Tanggung jawab ATP disahkan dan dimulai. Ini tidak perlu diselesaikan sampai tahap penerimaan. 
3. Rencana proyek, khususnya perkiraan perlu ditinjau kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar