Analisis dan perancangan berorientasi objek adalah cara baru
dalam memikirkan suatu masalah dengan
menggunakan model yang dibuat menurut
konsep sekitar dunia nyata. Dasar pembuatan adalah objek, yang merupakan
kombinasi antara struktur data dan
perilaku dalam satu entitas.
Pengertian “berorientasi objek” berarti bahwa kita
mengorganisasi perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang
memiliki struktur data dan perilakunya.
- Berorientasi Objek (Object Oriented) merupakan paradigma baru dalam rekayasa perangkat lunak yang memandang sistem sebagai sekumpulan objek-objek yang saling berinteraksi.
- Metoda Berorientasi-Objek memberikan sekumpulan teknik untuk menganalisis, mendekomposisi dan memodularisasi arsitektur sistem perangkat lunak.
- Sistem Berorientasi Objek, Sistem sendiri didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa elemen (modul) yang saling berhubungan (berinteraksi) untuk mencapai suatu tujuan/output (output disesuaikan dengan kebutuhan pengguna).
- Sedangkan sistem yang berorientasi objek diurai kedalam sejumlah/sekumpulan obyek(konsep, abstrak, benda) dalam dunia nyata yang saling berkomunikasi dan melaksanakan sejumlah pelayanan secara desentralisasi.
- Setiap obyek membungkus (encapsulate) sejumlah prosedur dan data yang berinteraksi dengan obyek lainnya melalui suatu pesan (message).
Terdapat tujuh macam tujuan dan keuntungan dari Analisis
Berorientasi Objek, yaitu :
- Menangani lebih banyak problem domain. Analisis Berorientasi Objek memberikan kemudahan untuk memahami inti permasalahan.
- Analisis Berorientasi Objek mengorganisasi analisis dan spesipikasi dengan metode yang digunakan cara berfikir manusia.
- Mengurangi jarak antara aktivitas analisis yang berbeda dengan membuat atribut dan metode menjadi satu kesatuan.
- Pewarisan dapat memberikan identifikasi sesuatu yang umum pada atribut dan metoda.
- Menjaga stabilitas atas perubahan kebutuhan pada sistem yang sama.
- Hasil analisis dapat digunakan kembali
- Penggambaran yang konsisten dari sistem, pada tahap analisis dan desain.
Analisis Berorientasi Objek memiliki lima aktivitas utama
dalam pendekatannya, yaitu:
1) Menentukan
Kelas & Objek
2) Identifikasi
Struktur
3) Identifikasi
Subyek
4) Menentukan
Atribut
5) Menentukan
Metoda
Tidak ada komentar:
Posting Komentar