Pengertian UML
UML adalah bahasa untuk
menspesifikasi, memvisualisasi, membangun dan mendokumentasikan artifacts
(bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan oleh proses pembuatan
perangkat lunak, artifact tersebut dapat berupa model, deskripsi atau perangkat
lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada pemodelan bisnis dan sistem
non perangkat lunak lainnya [HAN98]. Selain itu UML adalah bahasa pemodelan
yang menggunakan konsep orientasi object. UML dibuat oleh Grady Booch, James
Rumbaugh, dan Ivar Jacobson di bawah bendera Rational Software Corp [HAN98].
UML menyediakan notasi-notasi yang membantu memodelkan sistem dari berbagai
perspektif. UML tidak hanya digunakan dalam pemodelan perangkat lunak, namun
hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan.
Tujuan
penggunaan UML adalah, sebagai berikut:
1. Memodelkan
suatu sistem (bukan hanya perangkat lunak) yang menggunakan konsep berorientasi
object
2. Menciptakan
suatu bahasa pemodelan yang dapat digunakan baik oleh manusia maupun mesin.
Diagram Alir
Data (DAD) atau Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan
notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD
merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering
disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram
alur kerja, atau model fungsi.
Tujuan DFD
Tujuan DFD adalah :
1. Memberikan indikasi mengenai
bagaimana data ditransformasi pada saat data bergerak melalui sistem
2. Menggambarkan fungsi-fungsi(dan
sub fungsi) yang mentransformasi aliran data
Perbedaan antara UML dan DFD :
UML (Unified Modeling Language) adalah sebuah
bahasa untuk menentukan visualisasi, kontruksi dan mendokumentasikan artifact
(bagian dari informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses
pembuatan perangkat lunak).
Data Flow
Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk
menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk
memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu
dalam menggambarkan atau menjelaskan DFD ini sering disebut juga dengan nama
Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja atau model
fungsi.
Perbedaannya :
UML biasa
digunakan untuk mempresentasikan sistem kepada orang-orang yang tidak mengerti
tata-cara pemrograman, seperti orang-orang awam pada umumnya. (Client, dll).
Hal ini dikarenakan UML memakai penggambaran logika algoritma suatu program.
Sedangkan DFD kebalikannya, biasa digunakan
untuk mempresentasikan sistem kepada orang-orang yang mengerti tata cara
pemrograman (programmer, dll). Hal ini dikarenakan DFD memakai penggambaran
sistem secara umum, dari proses, data, basis data, dan lainnya
SUmber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar